Pagi2 banget Ocha sudah datang. Ia langsung pergi ke kantin dan duduk menghadap ke lapangan. Kantin SMP Tunas Bangsa deket banget sama lapangan. Kalo duduk di posisi yang bagus, pasti kalian bisa ngeliat lapang dengan leluasa tanpa ketahuan. sekarang Ocha lagi nyari seseorang. Siapa lagi kalo bukan Adit? Biasanya sih kalo pagi2 gini, anak basket suka ngumpul di lapangan.
"Ochaaaa!!" teriak seseorang di belakangnya. ternyata itu Cika
"Apaan sih lw, teriak2? berisik tau!!" jawab Ocha.
"Iya maap..." kata Cika "Lw lagi ngapain? Tumben jam segini udah nyampe? biasanya datengnya jam 7 kurang 5 menitt! sekarng baru 6.15"
"Yaudah sih... terserah gw dong mau dateng jam berapa.." Ocha langsung mengalihkan pandangannya ke lapangan lagi.
"Ngeliatin siapa?" kata seorang cowok di belakangnya.
"Huwaaaaaaa!!!" Ocha langsung teriak.
"Hih.. teriak2" kata cowok itu.
"Revan!!!" kata Ocha sambil mencubit lengan Revan
"Sakit, Chaa!!" kata Revan sambil tersenyum.
Cika cuma bisa cemberut melihat tingkah laku mereka. soalnya, Cika kan suka Revan! Cika ga berani ngomong ke Ocha, dia maluuu.. banget. Dia cuma berani ngeliatin Revan.. Akhrinya Cika langsung kembali ke kelas tanpa bilang apa2.
"Cikaaa!! mau kemana???" teriak Ocha dengan kencang sampai semua orang menoleh. Adit juga ngeliat! Ocha langsung berdiri mematung. Ocha langsung melirik ke lapangan. Dia melihat anak2 basket berhenti bermain. Ocha terdiam.. Lalu ia melihat Adit sedang menatapnya. Ocha langsung lari meninggalkan kantin tanpa peduli dengan barang2 yang ia bawa.
"Ochaaaaaaa!!!!" teriak Revan, tapi Ocha tak menoleh.Ia tetap berlari menuju kelas. Revan pun berlari menyusulnya. Revan langsung menarik tangan Ocha. Ocha langsung menoleh. Revan langsung memberikan tas Ocha.
"Ehmm.. makasih.. " kata Ocha dengan lembut. Ocha menunduk. Ia malu banget, soalnya dia udah ninggalin barang2nya.
"Sama2.." kata Revan sambil mengusap kepala Ocha. MENGUSAP??? Ocha langsung sadar dan ia langsung menepisnya.
"apaan sih???" kata Ocha. Ocha dan Revan ga sadar kalo ada seseorang yang melihat mereka. siapa lagi kalo bukan Cika sama Adit? Adit melihat mereka dangan sinis.. Aditkan ada SEDIKIT perasaan ke Ocha? Bener nih, Dit? Beneran cuma sedikit? Wkwkwkwkwkkwkwk... Kalo Cika sih.. wajar. Cika kan suka Revan. Siapa sih yang gak cemburu kalo gebetan kita deket sama sahabat kita sendiri? pasti sakit banget kan? Nah, itu yang lagi dirasain sama Cika. Rasanya tuh peeeeriihhhhhh pake banget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar