Laman

Jumat, 08 Juli 2011

Lost In Love Part 2

Teng.. Teng.. Teng..
Suara bell SMP Tunas Bangsa yang mulai teriak2 tanda anak2 boleh pulang. Tapi, pintu kelas 8-1 masih tertutup rapat. Di dalam kelas itu ada seorang guru yang masih duduk di meja guru. Guru itu bernama Pak Ridwan, yang terkenal galak di kalangan murid2.
"Yak, sekarang kalian boleh pulang..." kata Pak Ridwan. Semua anak di kelas itu langsung berhamburan keluar. Kecuali Ocha, dia berjalan meninggalkan kelas sambil ogah-ogahan.

"Ocha!" sapa suara cowok di belakang Ocha.
Ocha gak menoleh sedikit pun, dia juga nanggepin sapaan cowok itu.
"Ocha! Kok gitu sih? Cuek amat!" kata cowok itu.
"Apaan sih??? Berisik amat! Jangan ganggu gw! Gue juga ga kenal ama lu! Jangan SKSD deh!" sembur Ocha sampai membuat semua orang yang ada di ditu menoleh.
"Galak amat... Kan gue cuma nyapa.." kata cowok itu "BTW, masa lu gak kenal gue?"
"Eh, maap ya... Gue gak tertarik buat kenalan ama lu!" kata Ocha
"Terserah deh, nama gue Revan. Gue sekelas sama lu." kata cowok yang ternyata namanya Revan itu.
"O.. Tapi gue gak nanya.." jawab Ocha
"Gue cuma kasih tau kok... Ternyata bener kata Adit, lu itu orangnya cuek plus galak banget.." kata Revan
"Adit??"
"Iya, lu kan terkenal banget, soalnya cuma lu doang anak yang cuek, galak, dan misterius!"
"Oh, gitu ya... Yaudah...." kata Ocha sembari meninggalkan Revan "Woi! Gue mau pulang!"
"Oh, yaudah ati-ati ya di jalan!" kata Revan sambil melambai-lambaikan tangan.

Lost In Love Part 1

Hari Ini Ocha sangat senang karena hari liburan telah usai, dan ia bisa masuk sekolah lagi dan bertemu sang pujaan hatinya, Aditya Prakoso yang suka disapa Adit. Ocha udah ngejar2 Adit dari SD kelas 5 dan sampe sekarang belom kelar2! Maklum sih, Ocha itu anaknya jaim banget. Ibarat lagu yang dibawain Gita Gutawa 'Mau Tapi Malu'.

"Pagi semua!!!!" teriak Ocha.
"Berisik amat sih lu! Pagi-pagi udah berisik! Bikin kuping gw sakit tw!" jawab Adit.
"Sorry ya, tapi gw ga ngomong sama lu! Jadi maap2 aja ya... Lu jangan GR!" kata Ocha.
Ocha langsung lari ke tempat teman2nya nunggu .
Ocha nyesel banget, soalnya percakapan sama gebetannya ga berjalan dengan lancar. Soalnya Ocha masih malu2 ngobrol sama Adit, gebetannya.
Ocha langsung duduk ditempat duduknya.
"Ocha!" sapa cowok tinggi berambut cepak berkulit sawo matang yang daritadi direbutin sama cewek2.
"Apaan sih lu. SKSD banget." jawab Ocha dengan tampang cuek.
"Kok SKSD? Kita kan sekelas, masa ga saling sih?" kata cowok itu.
"Oh gitu, tapi sumpah gw ga nanya." kata Ocha penuh emosi.
"Kok gitu banget sih????" kata cowok memelas.
"Terserah gw dong. Mulut2 gw, yang ngomong gw! Gak suka? NONGGENG!" balas Ocha sembari meninggalkan tempat itu.

"Ocha!!! Enak banget Pagi2 dah disapa 2 cowok paling ganteng di sekolah ini!!!!!! Tapi kok malah lw cuekkin sih???" kata Cika .
"Oya? Gak salah tuh cowok paling ganteng di sekolah? Masih ada Kak Kevin anak kelas 9-2, ada Ivan anak kelas 7-3, ada Rangga anak kelas 8-6, ada Martin anak 8-5, yang terakhir ada Kak Galih anak 9-1." balas Ocha.
"Mau promosi sabun cuci, Bu?! Pelan2 kek ngomongnya! Sampe apal semua, sekalian kelasnya! Coba gw tes dulu mata lu!" kata Cika sambil megang2 mata Ocha.
"Apaan sih lu! megang2! Mata gw masih sehat tau! Gak kayak mata lu! Udah KATARAK!" kata Ocha.
"Terserah lu deh! I don't care! Oiya, asal lu tau, seharusnya lu bersyukur bisa deket dan ngobrol sama 2 cowok ganteng!"kata Cika.
"Yee... Itukan lu! bukan gw!" balas Ocha.
Pink Bobblehead Bunny